Pendidikan untuk Dewasa

Pendidikan untuk Dewasa: Investasi Masa Depan yang Berharga

Pendidikan bukanlah batasan usia. Banyak orang dewasa yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan setelah sekian lama terhenti, dan keputusan ini bisa menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan bagi orang dewasa sangat penting dan cara-cara untuk memulai perjalanan ini.

Manfaat Pendidikan bagi Dewasa

  1. Pengembangan Keterampilan: Dunia kerja terus berkembang, dan keterampilan yang dibutuhkan sering berubah. Dengan melanjutkan pendidikan, seseorang dapat mempelajari keterampilan baru yang relevan, baik itu dalam teknologi, manajemen, atau bidang lain. Ini dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja.
  2. Peningkatan Peluang Karir: Pendidikan yang lebih tinggi sering kali membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik. Banyak perusahaan mencari karyawan dengan latar belakang pendidikan yang solid. Gelar atau sertifikat tambahan dapat menjadi kunci untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan baru.
  3. Kepuasan Pribadi: Pendidikan tidak hanya tentang karier, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi. Belajar sesuatu yang baru dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri. Proses ini juga dapat memperluas wawasan dan membuka perspektif baru.
  4. Jaringan Sosial: Kembali ke sekolah memungkinkan Anda bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai latar belakang. Jaringan ini tidak hanya bermanfaat untuk bersosialisasi, tetapi juga bisa menjadi sumber dukungan dan peluang di masa depan.

Cara Memulai Pendidikan di Usia Dewasa

bonus new member 100

  1. Menentukan Tujuan: Sebelum memulai, penting untuk menentukan apa yang ingin dicapai. Apakah Anda ingin mendapatkan gelar, sertifikat, atau hanya memperdalam pengetahuan di bidang tertentu? Tujuan yang jelas akan membantu memandu langkah Anda selanjutnya.
  2. Mencari Program yang Sesuai: Ada banyak program pendidikan untuk orang dewasa, mulai dari universitas, kursus online, hingga kelas malam. Pilihlah program yang sesuai dengan kebutuhan dan jadwal Anda. Banyak lembaga juga menawarkan program fleksibel yang dirancang khusus untuk orang dewasa yang bekerja.
  3. Membuat Rencana Waktu: Kembali ke sekolah memerlukan komitmen waktu. Buatlah rencana yang realistis untuk mengatur waktu antara studi, pekerjaan, dan kehidupan pribadi. Disiplin dalam mengatur waktu sangat penting untuk mencapai sukses.
  4. Mencari Dukungan: Jangan ragu untuk meminta dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan mentor. Bergabung dengan kelompok studi atau komunitas yang memiliki tujuan sama dapat memberikan motivasi tambahan.

Kesimpulan

Pendidikan di usia dewasa adalah investasi yang berharga. Dengan komitmen dan tekad, seseorang dapat membuka banyak peluang baru yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang mendalam. Jangan pernah merasa terlambat untuk belajar; setiap langkah kecil menuju pengetahuan baru adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah.

Sebanyak 14 Perwakilan Sumatera Barat Catatkan Prestasi GTK Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024

Manfaat dari Pendidikan Bagi Individu dan Masyarakat

Padang, 14 Desember 2024 – Upaya untuk meningkatkan kwalitas dominoqq energi pendidik terus dikerjakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Pengajaran, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebagaimana yang dituturkan Kepala BGP Provinsi Sumbar, Sri Yulianti, yang memaparkan pelbagai langkah strategis dalam melakukan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan energi kependidikan.

“BGP berjanji untuk terus mengawal semua program peningkatan kwalitas SDM pengajaran dan program prioritas Kemendikbudristek,” tuturnya di Padang, Rabu (13/12). Hal ini terbukti dengan capaian 14 Orang GTK asal Sumbar yang sukses menjadi guru terbaik tingkat nasional.

Peraih penghargaan GTK Inovatif ialah 1) Kategori penilik sekolah Ifra Nafisah asal kota Solok, 2) Kategori Guru SMP ialah Desra Mirza asal SMPN 4 Batang Anai Padang Pariaman, 3) Kategori Guru SMK ialah Bunga Sastra Mulya asal SMKN 2 Solok, 4) Kategori GPK ialah Yosi Purwasari asal SDN 7 Padang Panjang Barat, 5) Kategori Kepala SMA ialah Lisa Lazwardi asal SMAN 1 Akabiluru, serta 6) Kategori Pengawas Dikmensus ialah Yenni Putri.

Selanjutnya, untuk lima terbaik GTK Dedikatif untuk Kategori Kepala Dikmensus salah satunya ialah Nofik Afriko SMAN 1 Siberut Utara. Sementara itu untuk GTK Inspiratif ialah 1) Kategori guru TK ialah Rahmalisa TK Aisyiyah 1 Bukittinggi, 2) Kategori Guru SMA ialah Nursyamsi SMAN VII Koto Sungai Sarik dan Robby Setya Permana SMAN 4 Payakumbuh, 3) Kategori Guru SLB ialah Gilang Dwi Nanda SLBN 1 Padang dan Cicah Srianingsih SLBN 1 Harau, 4) Kategori Kepala Sekolah SD:

Wahyu Ophor Yanti SDN 24 Kinali Pasaman Barat, serta 5) Kategori Kepala SMK ialah Lili Suryati SMKN 1 SuteraSri Yulianti mengatakan bahwa pihaknya sering kali mendorong para guru untuk menambah kompetensinya lewat pelbagai metode, salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam kelompok sosial belajar (kombel) sampai pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sebanyak 1.517 kombel di Sumbar telah terdaftar di PMM. Adapun jumlah pionir kelompok sosial yang terdaftar di PMM sebanyak 1.782. Pada tahun 2024, webinar Guru Agam CAKAP CENDEKIA diminati oleh 1.414 pendaftar/peserta.

Ini menjadi salah satu webinar dengan torehan peserta terbanyak sepanjang tahun ini
“Hingga saat ini telah ada 31 kombel yang ada di Sumatra Barat lulus program BERGEMA Balai Latihan Pengajaran Teknis (BLPT) Kemendikbudristek. Jumlah tersebut berada di kisaran 10 persen dari total 307 kombel yang ada di Indonesia. Kita senantiasa mengingatkan terhadap guru untuk berkontribusi di PMM,” ujarnya. Usaha ini tak sia-sia sebab keaktifan para guru sukses menempatkan Sumbar di posisi ketiga berhubungan pemanfaatan PMM.

Kemudian, dalam hal mendorong optimalisasi pengangkatan kepala sekolah dari elemen Guru Penggerak, Sri Yulianti melibatkan Balai Besar Penjaminan Mutu Pengajaran (BBPMP) untuk mendorong pengembangan pengajaran di kabupaten/kota lewat kebijakan Merdeka Belajar. Seperti mengadvokasi pemerintah tempat untuk mengoptimalkan pengangkatan kepala sekolah dari Guru Penggerak. Selain itu juga bersinergi dalam menyosialisasikan pelbagai kebijakan prioritas.

“Kami melakukan sosialisasi ke pelbagai tempat yang di dalamnya menghadirkan pejabat setempat. Secara aktif jajaran BGP juga aktif sebagai narasumber untuk mengedukasi ekosistem pengajaran berhubungan pelbagai kebijakan,” jelasnya.

Hingga saat ini, jumlah Guru Penggerak di Provinsi Sumbar berjumlah 1.548 orang dan 1.078 di antaranya memenuhi prasyarat menjadi kepala sekolah. Guru Penggerak yang telah menjadi kepala sekolah sebanyak 174 orang dan Guru Penggerak yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt.) kepala sekolah ada 15 orang. Sementara untuk Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 8 dan 9 berjumlah 2.063 orang.

Capaian selanjutnya berhubungan intervensi program Sekolah Penggerak

BGP Provinsi Sumbar telah melakukan 1) pendampingan konsultatif dan asimetris, 2) penguatan sumber energi manusia di sekolah, 3) pelajaran dengan paradigma baru, 4) perencanaan berbasis data, serta 5) digitalisasi sekolah.

Provinsi Sumbar telah sukses menyelenggarakan program Sekolah Penggerak sebanyak 3 angkatan. Angkatan pertama menyasar terhadap empat kabupaten/kota, 68 sekolah, dan 18 fasilitator. Angkatan kedua menyasar terhadap 9 kabupaten/kota, 214 sekolah, dan 38 fasilitator. Angkatan ketiga sebanyak 19 kabupaten/kota, 148 sekolah, dan 20 fasilitator.

Sedangkan untuk implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah 93 persen terlaksana di Provinsi Sumbar, totalnya ada 7.748 satuan pengajaran yang telah memakai IKM dengan rincian 1) 702 sekolah memakai IKM Mandiri Belajar, 2) 6.432 sekolah memakai IKM Mandiri Berubah, 3) 156 Sekolah memakai IKM Mandiri Berbagi. Ditambah SMK Sentra Keunggulan sebanyak 32 sekolah.