7 Contoh Naskah Pidato Tentang Pendidikan Singkat Dan Berkesan. Mudah Dihafal!

7 Contoh Naskah Pidato Tentang Pendidikan Singkat Dan Berkesan. Mudah Dihafal!

Butuh inspirasi teks pidato tentang pendidikan? Tidak perlu bingung, berikut beberapa kumpulan contoh teks pidato dan contoh pidato singkat tentang pendidikan yang bisa kamu gunakan. Isinya ringkas, tetapi tetap bermakna, lo!

Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia, ada banyak hal yang bisa kamu angkat.

Oleh sebab itu, kamu harus cermat ketika merancang naskah pidato singkat.

Jika tidak, ucapanmu bisa merembet ke mana-mana sehingga intinya tidak jelas.

Sebagai referensi, berikut beberapa contoh pidato tentang pendidikan lengkap dengan pembukaan.

Contoh Naskah Pidato tentang Pendidikan.

Untuk kamu yang sedang mencari referensi tentang pidato bahasa indonesia tentang pendidikan, maka kamu harus simak lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa pidato singkat tentang pendidikan maupun contoh teks pidato persuasif tentang pendidikan yang bisa dijadikan referensi.

1. Pidato Singkat Isu Globalisasi

Berikut adalah pidato bahasa indonesia tentang pendidikan dengan tema Isu Globalisasi.

Assalamualaikum w.w.

Sebelum memulai pidato ini, saya ini memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada siang ini dalam kondisi sehat tanpa kekurangan apapun.

Pada pagi hari ini saya ingin mengajak kita semua untuk meresapi makna globalisasi. Serta bagaimana sebaiknya kita menghadapi pengaruh dari globalisasi ini di kehidupan.

Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru di kehidupan. Ini mencangkup informasi dari seluruh dunia melalui media cetak atau elektronik. Hampir semua aspek kehidupan terpengaruh oleh hal ini. Misalnya saja bidang transportasi, telekomunikasi, kuliner, hingga fashion.

Meski bermanfaat untuk kehidupan, globalisasi juga memiliki dampak negatif. Oleh sebab itu kita harus pandai memilah dan memilih dampak globalisasi. Ambil hanya aspek positifnya dan abaikan unsur negatifnya.

Tujuannya agar budaya dari mana pun yang masuk ke Indonesia dapat terfilter dengan baik. Ini penting supaya ciri khas kearifan budaya Nusantara bisa tetap terjaga dan bertahan di tengah terpaan modernisasi.

Demikian pidato singkat dari saya, semoga berguna untuk kita semua dalam menghadapi efek globalisasi. Harapannya, keutuhan kita berbangsa dan bernegara tidak akan rusak akibat paparan globalisasi. Terima kasih.

2. Teks Pidato tentang Pendidikan dan Pentingnya Ilmu

Berikut adalah teks pidato tentang pendidikan atau pidato persuasif tentang pendidikan yang bisa dijadikan referensi :

Selamat pagi hadirin sekalian.

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kita kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.

Hadirin yang berbahagia, pada hari ini saya akan menyampaikan beberapa patah kata mengenai pentingnya mencari ilmu. Ilmu merupakan hal yang penting untuk manusia. Adanya ilmu akan menjadikan kita lebih pintar dan ahli dalam banyak hal.

Ilmu juga bisa membantu kita memecahkan berbagai persoalan hidup. Oleh sebab itu, jangan membatasi diri ketika mencari ilmu. Kembangkan wawasanmu keluar batas kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kamu bisa mempelajari berbagai hal yang menunjang kehidupan seperti ilmu memasak, ilmu bertanam, dan lain sebagainya. Luangkan juga waktu untuk membaca buku, koran, internet atau majalah.

Ini akan lebih baik daripada membuang waktu membuka hal yang sifatnya tidak terlalu penting di internet. Apalagi jika kamu hanya sekedar mengamati dan menilai kehidupan orang lain.

Selain itu, ilmu juga bisa kita dapatkan dari diskusi bersama kerabat, teman, atau orang tua. Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari pengetahuan serta pengalaman orang lain.

Oleh sebab itu, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena telah melakukan hal sia-sia.

Sekian pidato singkat saya di pagi hari ini, mohon maaf apabila ada ucapan yang menyinggung. Terima kasih banyak atas perhatian hadirin sekalian.

3. Pidato Pendidikan Berkarakter Singkat

Berikut ini contoh pidato singkat tentang pendidikan bertemakan “Pendidikan Berkarakter” yang bisa dijadikan referensi :

Selamat siang hadirin semua.

Pertama, mari panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada hari ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat tanpa kurang apa pun berkat karunia dan nikmat-Nya.

Pada hari ini, saya akan menyampaikan pidato singkat tentang pendidikan karakter. Semoga apa yang akan saya sampaikan dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Hadirin sekalian,

Saat ini, generasi muda tengah menghadapi persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral dan karakter mereka. Para generasi mudah sudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan nilai-nilai maupun norma di masyarakat.

Salah satu tolak ukurnya adalah fakta bahwa bahwa 65% remaja saat ini sudah pernah melakukan ciuman, seks bebas, dan bahkan berhubungan dengan sesama jenis. Ini berdasarkan pada data dari suatu lembaga independen.

Selain itu, menurut BNN, pengguna narkoba dari golongan remaja di tahun 2019 mencapai 4,3 juta jiwa. Bahkan setiap 7 menit ada yang meninggal dunia akibat penggunaan obat terlarang.

Melihat fenomena ini, tentu timbul pertanyaan mengenai di mana peran pendidikan sekolah, guru, dan orang tua. Mengapa para remaja bisa terjerumus ke gaya hidup bebas yang tidak sesuai nilai dan norma masyarakat maupun agama?

Setelah diteliti, ternyata ini karena lemahnya pendidikan karakter di Indonesia. Sistem pendidikan formal masih terfokus pada nilai sehingga mengabaikan pentingnya karakter yang baik dan mulia.

Bahkan, di sekolah jam Pendidikan Moral dan Pancasila pun sudah berkurang. Akibatnya generasi mudah kehilangan role model yang baik untuk moral mereka. Maka dari itu kita harus mulai menekankan kembali pendidikan moral tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.

Demikian yang bisa saya sampaikan kali ini. Sekiranya ada perkataan yang tidak berkenan di hati, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terima kasih.

4. Pidato tentang Wajib Belajar

Berikut adalah pidato singkat tentang sekolah bertemakan wajib belajar.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin sekalian..

Tentu kita mengetahui betapa majunya negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Jepang, dan Korea.

Rahasia kemajuan yang tercipta di negara-negara tersebut, adalah hanya pada soal pendidikan.

Penduduknya sudah biasa hidup dengan pendidikan tinggi, untuk menjadi sumber daya manusia yang maju dan terampil.

Apabila kita bandingkan dengan kondisi Indonesia hari ini, maka situasi ini begitu jauh jaraknya.

Namun demikian, pemerintah telah berusaha memajukan mutu pendidikan kita.

Selain itu juga, terus berusaha mewujudkan aturan wajib belajar 9 tahun yang dari dulu sudah dijalankan.

Dengan begitu, patutlah kita berharap dunia pendidikan Indonesia bisa semaju dengan dunia pendidikan di negara lain.

Semoga pidato ini dapat memberikan manfaat bagi kalian semua.

Sekian pidato dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

5. Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan Moral

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Para hadirin yang saya hormati, izinkan saya untuk memberikan pidato singkat bertema tentang pendidikan moral.

Dunia saat ini begitu memanjakan manusia, dengan beragam fasilitas dan kemajuan teknologi.

Namun, kita tidak boleh lengah dan menyalahgunakan semua kemudahan tersebut. Hadirnya teknologi dan kemudahan, harus kita gunakan untuk tujuan positif.

Orang tua bertanggung jawab besar untuk memastikan anak-anaknya terhindar dari hal-hal yang merusak moral.

Orang tua harus selalu mengarahkan sekaligus memberi contoh nyata, dalam mendidik moralitas putra-putri kita.

Oleh sebab itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian, serta diri saya sendiri, untuk selalu menjunjung nilai moral, etika dalam masyarakat, gotong royong, tenggang rasa, dan sikap saling menghargai.

Demikian pidato singkat dari saya, semoga memberi manfaat bagi hadirin semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

6. Pidato Tentang Pendidikan yang Persuasif

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada hari ini marilah kita panjatkan ungkapan syukur kepada Allah Swt. karena atas berkah dan rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul disini dan lebih memahami mengenai pentingnya pendidikan.

Dalam hal mencari ilmu, Allah Swt. pernah menguji para Malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak ada seorang pun di dunia ini memiliki ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah Swt.

Oleh karena itu, kita tidak boleh sombong dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan, dengan apa pun yang kita miliki tidak boleh sombong.

Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan menuju kebenaran.

Sekian pidato dari saya mengenai pentingnya pendidikan. Jika terdapat kesalahan dalam berkata saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

7. Pidato Singkat Tentang Pendidikan Karakter

Selamat pagi teman-teman.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat.

Hadirin sekalian, saat ini generasi muda tengah menghadapi berbagai persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral serta karakter.

Para generasi muda saat ini mudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan berbagai nilai-nilai maupun norma yang ada di masyarakat.

Sistem pendidikan formal masih terlalu sering berfokus pada nilai-nilai, sehingga mengabaikan pentingnya karakter yang baik serta mulia.

Karenanya, kita harus mulai menekankan kembali pendidikan moral tak hanya di sekolah tetapi juga di rumah.

Demikian yang dapat saya sampaikan kali ini. Terima kasih.

Baca Artikel Terkait : Jyoungblood.com

Pengertian Pendidikan Menurut Ahli

 

Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, “Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya.”
Baiklah langsung saja kita paparkan beberapa pengertian pendidikan menurut beberapa sumber.
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Sedangkan pengertian pendidikan menurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Baca lagi tentang pendidikan yang bermanfaat : https://www.jyoungblood.com/

Pengertian Pendidikan

 

Sumber : https://www.jyoungblood.com/

Sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan pendidikan itu? Istilah ini, memang sering diperdengarkan oleh kita. Meski demikian, tidak sedikit diantara kita yang belum mengetahui tentang makna dasar dari pendidikan itu sendiri ditinjau dari sisi pendapat ahli. Mari kita telusuri lebih dalam.

Pengertian Pendidikan

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, bahwa istilah pendidikan bukan lagi istilah yang baru saja kita dengar. Melainkan, sudah cukup sering diperdengarkan.

Pendidikan adalah tempat untuk membentuk citra baik dalam diri manusia agar berkembang seluruh potensi dirinya.

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga telah menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat atau wadah untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang ada pada diri manusia.

Oleh karenanya, dalam hal ini secara umum bahwa pendidikan itu tidak terbatas pada materi pelajaran tertentu saja. Melainkan hal ini mencakup segala aspek yang berkaitan dengan potensi diri manusia dalam hal pengembangan.

Hal ini juga yang membuat berbagai materi itu dibelajarkan dalam pendidikan. Tatkala peserta didik telah belajar, maka secara tidak sengaja akan membentuk pola pikir, yang pada akhirnya membentuk kemampuan dari potensi yang dimilikinya.

Mengutip dari KBBI Online, bahwa Pendidikan berasal dari kata didik, yang berarti memelihara dan memberi latihan. Dari dasar kata ini, terlihat jelas bahwa peran pendidikan adalah memberi latihan kepada peserta didiknya.

Adakah Batas Pendidikan?

Pendidikan adalah sesuatu yang tidak terbatas. Pada dasarnya, pendidikan sangatlah dibutuhkan bagi segenap manusia. Tanpa pendidikan, dampak buruk pada manusia itu akan terjadi.

Pendidikan akan menciptakan manusia yang lebih baik dari masa ke masa, dengan kemampuan mereka masing-masing yang turut berkembang selama mereka belajar akan suatu hal tertentu.

Oleh karena itu, tiada batasan bagi pendidikan.

Hal ini juga mencakup dalam aspek usia, dimana konon orang-orang dengan usia lanjut juga masih tetap membutuhkan belajar, dan pendidikan adalah wadah untuk itu.

Jenis Pendidikan di Indonesia

Ada beberapa jenis pendidikan di Indonesia, diantaranya yaitu:

  • Pendidikan Formal
  • Pendidikan Non Formal
  • Pendidikan formal adalah pendidikan yang memungkinkan seluruh komponen pendidikan yang ada terdata dan terintegrasi dengan pemerintah.

Pendidikan formal, juga dikatakan sebagai jalur pendidikan yang berjenjang dan berstruktur, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA.

Sementara pendidikan Non Formal, adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan manusia. Umumnya, pendidikan non formal digunakan sebagai pendukung/ pelengkap dari pendidikan formal