Manfaat Pendidikan

Manfaat Pendidikan bagi Setiap Individu, Salah Satunya untuk Mengurangi Kemiskinan

Pendidikan diartikan sebagai proses belajar seseorang untuk mendapatkan pengetahuan. Proses belajar ini tidak hanya bisa didapatkan di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Karena pendidikan yang pertama kali didapatkan seseorang berasal dari rumah dan keluarganya.

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi aiua-journalofislamiceducation.net seseorang. Kebanyakan orang pasti setuju bahwa pendidikan adalah salah satu komponen penting dalam hidup. Karena dengan pendidikan, seseorang berpeluang untuk memperbaiki diri. Seseorang bisa saja kehilangan banyak kesempatan penting jika mereka mengabaikan pentingnya pendidikan.

Manfaat pendidikan tidak hanya sebatas mendapat ilmu. Bagi individu, pendidikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan seseorang, seperti pengembangan keterampilan, peluang kerja, hingga peningkatan karir.

Selain itu, pendidikan juga bisa memberikan manfaat dalam lingkup sosial. Karena bisa jadi seseorang membuka lapangan kerja, atau membantu seseorang dengan ilmu atau kesejahteraan yang dimiliki.

Mengurangi Kemiskinan

Manfaat pendidikan yang pertama adalah untuk mengurangi angka kemiskinan. Banyak anak yang hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses ke pendidikan dasar. Inilah mengapa kurangnya pendidikan dianggap sebagai penyebab utama kemiskinan.

Misalnya, 171 juta orang dapat terangkat dari kemiskinan jika semua anak dapat lulus dari sekolah dengan kemampuan membaca dasar. Itu berarti penurunan 12 persen dari total dunia. Selain itu, peningkatan pembelajaran dinilai dapat membantu mengurangi kemiskinan absolut hingga 30 persen.

Penghasilan Lebih Tinggi

Manfaat pendidikan yang kedua yaitu penghasilan yang didapat bisa lebih tinggi. Salah satu manfaat pendidikan adalah kemungkinan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Orang yang berpendidikan lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.

Misalnya, penghasilan meningkat sekitar 10 persen dengan tambahan setiap tahun sekolah. Pendidikan tinggi memungkinkan orang untuk memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, sehingga membuka banyak peluang yang berpenghasilan.

Menawarkan Kesetaraan

Manfaat pendidikan yang ketiga yaitu dapat mendukung kesetaraan setiap orang. Pendidikan adalah salah satu penyeimbang terbesar. Untuk memastikan bahwa ada kesempatan yang sama bagi setiap orang tanpa memandang ras, jenis kelamin atau kelas sosial, diperlukan akses yang sama ke pendidikan.

Misalnya, hampir dua per tiga dari 775 juta orang dewasa buta huruf di dunia adalah perempuan. Kurangnya pendidikan ini sering kali membuat mereka kehilangan kesempatan kerja yang lebih baik.

Selain itu, akses ke pendidikan dapat meningkatkan pilihan bagi setiap perempuan. Faktanya, penghasilan seorang perempuan bisa meningkat 10-20 persen dengan tambahan setiap tahun sekolah.

Kesehatan

Manfaat pendidikan yang keempat yaitu dapat meningkatkan kesehatan. Anak-anak dari ibu yang berpendidikan memiliki peluang lebih tinggi untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Misalnya, mereka bisa mendapatkan vaksin yang lengkap dan pertumbuhan mereka cenderung lebih baik karena asupan gizi yang lengkap.

Anak-anak yang lahir dari ibu dengan pendidikan menengah atau lebih tinggi, dua kali lebih mungkin untuk bertahan hidup di atas usia lima tahun dibandingkan dengan mereka yang ibunya mengalami kekurangan dalam pendidikan.

Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat pendidikan yang kelima yaitu dapat membantu pertumbuhan ekonomi. Negara dengan angka melek huruf yang tinggi, memiliki warga dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Sebaliknya, negara berkembang yang sebagian besar penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan biasanya memiliki angka buta huruf yang tinggi.

Mengurangi Tindak Kejahatan

Manfaat pendidikan dapat membentuk rasa benar dan salah dalam diri seseorang, dan biasanya menanamkan rasa seseorang kepada masyarakat. Orang yang hidup dalam kemiskinan termasuk yang paling rentan.

Karena kurangnya kesempatan yang mereka dapatkan, mereka terkadang beralih ke kegiatan yang ilegal. Karena pendidikan meningkatkan peluang, pendidikan juga membantu orang menghindari aktivitas berbahaya ini.

Manfaat Lingkungan

Manfaat pendidikan juga berpengaruh pada lingkungan. Perubahan iklim dan peningkatan angka bencana alam dapat menyebabkan sebanyak 122 juta orang jatuh miskin. Industri hijau akan bergantung pada tenaga kerja yang sangat terampil dan terdidik, dan pendidikan dapat membuat petani lebih memiliki pengetahuan tentang keberlanjutan dalam bidang pertanian. Selain itu, kemampuan membaca dan menulis memungkinkan seseorang menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan.

Inilah 5 Jenjang Pendidikan Anak yang Harus Ibu Tahu

Melihat anak sukses di masa depan adalah impian setiap orangtua. Meski jalan menuju kesuksesan itu bisa dicapai dengan berbagai cara, banyak orangtua yang mungkin mengaitkannya dengan pendidikan tinggi, yang dimulai sejak dini. Itulah sebabnya banyak orangtua yang mulai menyekolahkan anaknya sejak usia balita, bahkan batita.

Tujuannya tentu baik, agar anak shravskitchen.com bisa mulai belajar tentang banyak hal, dan juga terbiasa menghadapi situasi bersekolah, ketika tiba waktunya masuk jenjang pendidikan selanjutnya. Namun, apa saja sih jenjang pendidikan untuk anak yang penting dan harus ibu ketahui?

Jenjang Pendidikan Anak: dari Pra-TK hingga Sekolah Menengah

Jenjang pendidikan anak dimulai dari pra-TK hingga sekolah menengah. Berikut akan dijelaskan satu persatu:

1. Pra-TK

Jenjang pendidikan anak bisa dimulai dari pra-TK, pada usia 1-3 tahun meski ini sifatnya tidaklah wajib. Ibu bisa memilih memasukkan anak ke daycare atau baby gym class. Daycare juga bisa jadi solusi bagi ibu pekerja, karena biasanya ada sistem full day. Ibu tinggal mengantar Si Kecil di pagi hari dan menjemputnya sore hari ketika selesai bekerja.

Namun, daycare bukanlah jasa penitipan anak semata, lho. Daycare yang profesional biasanya punya metode belajar anak usia dini yang sudah dirancang, sesuai usia anak. Ibu bisa memilih day care mana yang sekiranya punya metode belajar yang cocok dan bermanfaat untuk anak.

Sementara itu, baby gym class dapat menjadi pilihan yang cocok bagi ibu yang ingin Si Kecil mendapat banyak stimulasi motorik. Pastikan untuk memilih baby gym class yang memiliki instruktur yang bersertifikat dan berpengalaman dalam melatih batita, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Setelah pra-TK, jenjang pendidikan anak selanjutnya adalah PAUD atau pendidikan anak usia dini. Beberapa orang menyebutnya sebagai kelompok belajar. Jenjang pendidikan ini biasanya dijalani saat anak berusia 3-5 tahun. PAUD yang berupa lembaga profesional biasanya memiliki kurikulum yang terencana, dengan tenaga pendidik yang sudah terlatih.

Metode belajar pada PAUD biasanya seputar permainan bersama dalam kelompok maupun individu. Namun, tentunya bukan permainan biasa, melainkan permainan yang sudah terselip materi pembelajaran tertentu untuk mempersiapkan anak masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.

3. Taman Kanak-Kanak (TK)

Memasuki usia 5-6 tahun, anak sudah bisa berlanjut ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu taman kanak-kanak (TK). Kurikulum belajar di TK biasanya sudah lebih jelas dan sistematis. Cara belajarnya pun mulai dibuat mirip seperti di sekolah dasar (SD), yaitu duduk di bangku dan meja masing-masing, serta menggunakan seragam sekolah.

Bukan tanpa alasan, karena TK memang jenjang pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan anak masuk ke sekolah formal yang sesungguhnya, yaitu SD. Di TK, anak akan mulai diajarkan untuk membaca, menulis, dan berbagai keterampilan lainnya yang dibutuhkan di SD. Namun, TK tak hanya mengusung pembelajaran di meja saja, tetapi juga diselingi dengan bermain, bernyanyi, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

4. Sekolah Dasar (SD)

Setelah mendapatkan bekal ilmu dan keterampilan di TK, anak bisa melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu sekolah dasar (SD). Di Indonesia, usia minimal untuk bisa masuk SD adalah 7 tahun. Di usia ini, anak yang sudah menempuh pendidikan di TK biasanya sudah siap dan terbiasa dengan suasana dan peraturan yang ada di sekolah.

Berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya, masa belajar di SD berlangsung selama 6 tahun. Kurikulum di SD juga sudah mengikuti standar kurikulum dari Dinas Pendidikan, sehingga kegiatan belajar sudah lebih serius. Agar anak tidak kaget dan merasa nyaman menjalani tahun-tahun pertamanya bersekolah di SD, pilihlah sekolah yang tidak terlalu jauh dari rumah, tetapi punya kurikulum dan fasilitas yang memadai.

5. Sekolah Menengah (SMP dan SMA/SMK)

Sekolah menengah atau sekolah lanjutan adalah jenjang pendidikan yang perlu ditempuh anak setelah lulus dari SD. Di Indonesia, sekolah menengah ada 2, yaitu sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/SMK). Keduanya memiliki masa belajar selama 3 tahun.

Sama seperti SD, jenjang SMP dan SMA/SMK juga memiliki kurikulum pembelajaran yang terstandar, dan lebih berat, guna menyiapkan anak memasuki tingkat pendidikan tinggi atau dunia kerja. Hanya saja, di SMK agak berbeda, karena biasanya anak juga diajarkan beberapa pelajaran yang sifatnya keterampilan, sebagai bekal untuk masuk ke dunia kerja.

Itulah beberapa jenjang sekolah anak yang perlu ibu ketahui. Di setiap jenjangnya, pastikan untuk memilih sekolah yang terbaik untuk anak dan dampingi ia dalam prosesnya. Kalau anak sakit, segera download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter, agar tidak mengganggu sekolah dan aktivitas bermainnya.

Manfaat Pentingnya Pendidikan

Manfaat Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda

Jika kita berbicara mengenai pentingnya pendidikan di zaman seperti sekarang ini, tentunya menjadi pembahasan menarik untuk diulas, bukan? Pentingnya pendidikan untuk masa depan memang memiliki peranan dan pengaruh yang begitu besar dalam kehidupan seseorang.

Sebab, dengan pendidikan maka bisa menuntun masa depan dan arah hidup seseorang. Namun sebelum kita membahas mengenai apa saja peran pentingnya suatu pendidikan bagi para generasi muda, alangkah lebih baiknya bagi kita untuk tahu lebih dulu mengenai apa itu pendidikan.

Apa saja unsur-unsur dalam pendidikan?

Peran pentingnya pendidikan karakter tentu server thailand saja tidak akan dapat berjalan tanpa adanya unsur – unsur pendidikan yang ada di dalamnya, bukan?
Oleh karena itu, Anda perlu tahu beberapa unsur-unsur pendidikan berikut ini :

1. Peserta Didik

Zaman sekarang ini, peserta didik tidak hanya selalu berperan menjadi pihak yang menerima informasi dari pendidik saja. Akan tetapi, mereka juga bisa saling memberikan timbal balik kepada pendidik dan anta peserta didik lainnya.

2. Pendidik

Perlu diketahui, bahwa pendidik sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni pendidik kodrati yakni orang tua selaku pendidik pertama sejak individu lahir ke dunia dan pendidik profesi yakni guru. Dalam perannya disini, orang tua selaku pendidik kodrati dilakukan bukan atas dasar kemauan anak.

Akan tetapi memang semata-mata secara kodrati mengharuskan mereka untuk mendidik anaknya dengan cara dan aturan yang berbeda-beda.

Sementara itu, guru selaku pendidik profesi memiliki tanggung jawab mendidik dari berbagai pihak yakni orang tua, masyarakat dan negara. Yang mana dalam hal ini, guru mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan peserta didik.

3. Tujuan

Pada dasarnya, setiap pendidikan yang diberikan kepada peserta didik harus memiliki tujuan. Sebagai contoh yakni agar peserta didik bisa pandai berbicara, membaca dan menulis, berhitung, memiliki budi pekerti luhur, cinta bangsa dan tanah air dan lain sebagainya.

Adapun dalam hal ini, tujuan-tujuan pendidikan tersebut harus dikaji sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik agar supaya proses dalam mendidiknya bisa diterima sebagai nilai hidup yang baik.

4. Isi Pendidikan

Pentingnya pendidikan kewarganegaraan tentunya juga sangat berkaitan erat dengan unsur pendidikan yakni isi dari pendidikan itu sendiri. Hal ini dikarenakan unsur ini meliputi segala sesuai yang mana diberikan oleh pendidik kepada para peserta didiknya agar supaya nantinya bisa mencapai tujuan pendidikan.

5. Metode Pendidikan

Berkaitan erat dengan pendidikan, unsur lain yakni metode pendidikan juga sangat bergantung pada kemampuan pendidik yang bersangkutan dan sarana pendidikan. Bahkan sering kali kita temui bahwa dalam proses pendidikan, ada metode X yang dinilai kurang berhasil diterapkan oleh pendidik A, akan tetapi justru sukses dilakukan oleh pendidik B.

6. Situasi Lingkungan Pendidikan

Unsur lain dalam pendidikan yakni berupa situasi lingkungan yang mana memiliki pengaruh besar bagi kesuksesan pendidikan.

Adapun situasi lingkungan yang dimaksud disini antara lain yakni lingkungan sosial budaya, lingkungan fisik (bangunan gedung) dan lingkungan alam (cuaca dan musim).

Sehingga, tidak heran jika situasi lingkungan ini memiliki peranan penting dalam mempengaruhi pendidikan bagi peserta didik.

Macam-macam Pendidikan yang Ada di Indonesia

Jika melihat dari peraturan Undang-Undang yang ada, Indonesia sendiri memiliki tiga jalur pendidikan yakni pendidikan formal, non formal dan informal. Dari ketiga jenis pendidikan tersebut memiliki fungsi yang saling melengkapi satu sama lain.

Agar Anda lebih paham mengenai perbedaan dari ketiga jenis pendidikan tersebut untuk mengetahui perbedaannya terlepas dari pentingnya pendidikan pancasila di perguruan tinggi, maka perlu menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Pendidikan formal

Yakni merupakan pendidikan yang sifatnya terstruktur dan berjenjang yakni terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Adapun contoh dari pendidikan formal yakni mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA//MA/SMK atau bahkan perguruan tinggi. Ciri khusus dari pendidikan formal yakni adanya gedung sekolah, kurikulum yang terstruktur secara formal, materi pembelajaran akademik, penyelenggara pendidikan bisa berasal dari pemerintah ataupun swasta.

2. Pendidikan Informal

Pentingnya pendidikan lingkungan hidup juga pastinya ada peran pendidikan informal di dalamnya. Dalam hal ini, pendidikan informal dikatakan sebagai pendidikan mandiri yang diterima atas kemauan dan juga kesadaran diri sendiri oleh peserta didik.

Pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting bagi generasi muda lantaran memiliki manfaat penting di antaranya yakni sebagai berikut :

1. Sebagai Sarana Informasi dan Pemahaman

Pendidikan sangat berguna untuk meningkatkan dan memberikan informasi serta pemahaman mengenai seluruh ilmu pengetahuan yang ada kepada setiap orang.

Apalagi jika melihat zaman yang terus berubah, menjadikan generasi muda mau tidak mau harus terus belajar dan memperoleh pendidikan yang baik.

Jangan sampai nantinya generasi muda tertinggal zaman karena mengabaikan pendidikan yang akhirnya menjadikan negara semakin tertinggal dengan negara-negara lain.

2. Sebagai Wadah untuk Memperdalam Ilmu Pengetahuan

Manfaat pentingnya suatu pendidikan bagi seseorang yakni dapat menjadi wadah untuk memperdalam suatu disiplin ilmu pengetahuan yang disukainya.

Tentu saja, ini bisa seseorang rasakan apabila terjun langsung dan praktik ke masyarakat nantinya. Sehingga dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, maka mereka bisa mengabdikan diri ke masyarakat dan bisa membantu memecahkan masalah yang terjadi.

3. Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Unggul

Manfaat pentingnya pendidikan bagi generasi muda selanjutnya yakni dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang ahli di berbagai bidang ilmu.

Ini sangat erat kaitannya dengan tersedianya berbagai jenjang pendidikan serta penjurusan yang ada di lembaga pendidikan.

Apabila hal ini tercipta, maka pendidikan di Indonesia akan dapat melahirkan banyak generasi muda yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lainnya.

4. Membantu Pembentukan Pola Pikir yang Ilmiah

Apabila kita memperhatikan secara saksama, orang yang memiliki jenjang pendidikan tinggi biasanya akan memiliki pola pikir yang jauh lebih ilmiah.

Dalam hal ini, mereka tidak akan sembarangan berkata-kata yang tidak bijak kepada orang lain.Pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa ini juga sangat berpengaruh dalam kesuksesan hidup seseorang. Namun, apa jadinya jika seseorang tidak memiliki yang namanya pendidikan?

Demikianlah pembahasan menarik yang bisa Anda ketahui dan pahami mengenai pentingnya pendidikan bagi para generasi muda penerus bangsa. Dengan adanya pendidikan, maka generasi muda akan memiliki kualitas mumpuni yang bisa membangun negara menjadi lebih baik ke depannya.

9 Manfaat Pendidikan

9 Manfaat Pendidikan bagi Setiap Individu

9 Manfaat Pendidikan – Pendidikan diartikan sebagai proses belajar seseorang untuk mendapatkan pengetahuan. Proses belajar ini tidak hanya bisa didapatkan di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Karena pendidikan yang pertama kali didapatkan seseorang berasal dari rumah dan keluarganya.

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi seseorang. Kebanyakan orang pasti setuju bahwa pendidikan adalah salah satu komponen penting dalam hidup. Karena dengan pendidikan, seseorang berpeluang untuk memperbaiki diri. Seseorang bisa saja kehilangan banyak kesempatan penting jika mereka mengabaikan pentingnya pendidikan.

Manfaat pendidikan tidak hanya sebatas mendapat ilmu. Bagi individu, pendidikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan seseorang, seperti pengembangan keterampilan, peluang kerja, hingga peningkatan karir.

Selain itu, pendidikan juga bisa memberikan manfaat dalam lingkup sosial. Karena bisa jadi seseorang membuka lapangan kerja, atau membantu seseorang dengan ilmu atau kesejahteraan yang dimiliki.

Berikut beberapa manfaat pendidikan bagi individu dan lingkungan sosial, di lansir dari Mahjong Ways Slot.

Mengurangi Kemiskinan

Manfaat pendidikan yang pertama adalah untuk mengurangi angka kemiskinan. Banyak anak yang hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses ke pendidikan dasar. Inilah mengapa kurangnya pendidikan dianggap sebagai penyebab utama kemiskinan.

Misalnya, 171 juta orang dapat terangkat dari kemiskinan jika semua anak dapat lulus dari sekolah dengan kemampuan membaca dasar. Itu berarti penurunan 12 persen dari total dunia. Selain itu, peningkatan pembelajaran di nilai dapat membantu mengurangi kemiskinan absolut hingga 30 persen.

Penghasilan Lebih Tinggi

Manfaat pendidikan yang kedua yaitu penghasilan yang di dapat bisa lebih tinggi. Salah satu manfaat pendidikan adalah kemungkinan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Orang yang berpendidikan lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.

Misalnya, penghasilan meningkat sekitar 10 persen dengan tambahan setiap tahun sekolah. Pendidikan tinggi memungkinkan orang untuk memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, sehingga membuka banyak peluang yang berpenghasilan.

Menawarkan Kesetaraan

Manfaat pendidikan yang ketiga yaitu dapat mendukung kesetaraan setiap orang. Pendidikan adalah salah satu penyeimbang terbesar. Untuk memastikan bahwa ada kesempatan yang sama bagi setiap orang tanpa memandang ras, jenis kelamin atau kelas sosial, di perlukan akses yang sama ke pendidikan.

Misalnya, hampir dua per tiga dari 775 juta orang dewasa buta huruf di dunia adalah perempuan. Kurangnya pendidikan ini sering kali membuat mereka kehilangan kesempatan kerja yang lebih baik.

Selain itu, akses ke pendidikan dapat meningkatkan pilihan bagi setiap perempuan. Faktanya, penghasilan seorang perempuan bisa meningkat 10-20 persen dengan tambahan setiap tahun sekolah.

Kesehatan

Manfaat pendidikan yang keempat yaitu dapat meningkatkan kesehatan. Anak-anak dari ibu yang berpendidikan memiliki peluang lebih tinggi untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Misalnya, mereka bisa mendapatkan vaksin yang lengkap dan pertumbuhan mereka cenderung lebih baik karena asupan gizi yang lengkap.

Anak-anak yang lahir dari ibu dengan pendidikan menengah atau lebih tinggi, dua kali lebih mungkin untuk bertahan hidup di atas usia lima tahun di bandingkan dengan mereka yang ibunya mengalami kekurangan dalam pendidikan.

Pertumbuhan Ekonomi

Manfaat pendidikan yang kelima yaitu dapat membantu pertumbuhan ekonomi. Negara dengan angka melek huruf yang tinggi, memiliki warga dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Sebaliknya, negara berkembang yang sebagian besar penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan biasanya memiliki angka buta huruf yang tinggi.

Mengurangi Tindak Kejahatan

Manfaat pendidikan dapat membentuk rasa benar dan salah dalam diri seseorang, dan biasanya menanamkan rasa seseorang kepada masyarakat. Orang yang hidup dalam kemiskinan termasuk yang paling rentan.

Karena kurangnya kesempatan yang mereka dapatkan, mereka terkadang beralih ke kegiatan yang ilegal. Karena pendidikan meningkatkan peluang, pendidikan juga membantu orang menghindari aktivitas berbahaya ini.

Manfaat Lingkungan

Manfaat pendidikan juga berpengaruh pada lingkungan. Perubahan iklim dan peningkatan angka bencana alam dapat menyebabkan sebanyak 122 juta orang jatuh miskin. Industri hijau akan bergantung pada tenaga kerja yang sangat terampil dan terdidik, dan pendidikan dapat membuat petani lebih memiliki pengetahuan tentang keberlanjutan dalam bidang pertanian. Selain itu, kemampuan membaca dan menulis memungkinkan seseorang menjadi lebih sadar akan masalah lingkungan.

Mengurangi Kekerasan Berbasis Gender

Di banyak daerah, kekerasan berbasis gender berdampak negatif pada hak anak perempuan atas pendidikan. Rasa takut akan kekerasan fisik menghalangi banyak perempuan untuk pergi ke sekolah. Namun, manfaat pendidikan juga dapat memengaruhi pola pikir seseorang secara positif, sehingga mencegah kekerasan.

Mengurangi Pernikahan Anak

Pernikahan anak merupakan perhatian besar di banyak negara berkembang. Manfaat pendidikan dapat mengurangi praktik berbahaya ini, karena setiap tahun pendidikan menengah dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pernikahan bagi seorang anak sebesar lima persen.

Dan faktanya, penyelesaian pendidikan menengah sangat berkorelasi dengan anak perempuan untuk menunda pernikahan.