Semua kampus memiliki organisasi mahasiswa yang beraneka ragam, seperti organisasi jurusan, organisasi musik, sampai organisasi tingkat universitas.
Mahasiswa yang masuk ke dalam organisasi, bisa mendapatkan keuntungan banyak.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Khoirul Anam mengatakan, mahasiswa bisa mendapatkan banyak keuntungan kalau mengikuti organisasi.
Misalnya, membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan, meningkatkan prestasi akademis, seperti keterampilan presentasi, keterampilan riset, dan keterampilan menulis.
Baca juga: UGM Beri Sarapan Gratis buat Mahasiswa yang Ikut Ujian Semester
Menurutnya, mahasiswa perlu untuk memilih organisasi yang tepat agar dapat memastikan pengalaman yang didapat bermanfaat atau tidak. Sehingga mahasiswa bisa memanfaatkan organisasi intra kampus ataupun ekstra kampus.
4 keuntungan ikut organisasi mahasiswa
Khoirul memaparkan, setidaknya ada empat keuntungan yang bisa didapatkan mahasiswa saat mengikuti organisasi
Pertama, menambah pengalaman agar lebih luas. Secara otomatis mahasiswa yang mengikuti organisasi akan banyak bertemu dengan banyak orang melalui kegiatan sosial atau forum-forum diskusi.
“Berbagai pengalaman ini akan menambah pengetahuan dan menjadi ilmu baru karena pengalaman ini tidak diajarkan di ruang kelas saat perkuliahan,” ucap Khoirul dilansir dari laman UM Surabaya.
Baca juga: Ketentuan Pilih Prodi D3-S1 di Seleksi Masuk PTN 2024 Jalur SNBP
Kedua, melatih diri dalam manajemen waktu. Mahasiswa yang mengikuti organisasi akan lebih banyak memiliki tanggungan, sehingga harus profesional dalam mengatur waktu dalam mengerjakan tugas kuliah dan tugas tanggung jawab organisasi.
Dengan kemampuan ini, maka mahasiswa akan terbiasa untuk menggunakan waktu yang dimiliki dengan baik.
Ketiga, adalah membangun relasi. Dengan bertemu banyak orang baru mahasiswa akan membentuk sebuah jaringan.
Mahasiswa dengan mudah bisa mendapatkan informasi-informasi, seperti perlombaan, pekerjaan, dan lainnya.
Hal itu mengingat mereka terdiri dari berbagai latar belakang berbeda, tempat yang berbeda, umur yang berbeda, fakultas yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, hingga universitas yang juga berbeda.
“Dengan banyaknya relasi yang dibangun selama masa perkuliahan, maka relasi ini suatu saat dapat mendukung mahasiswa saat membutuhkan bantuan atau dukungan nantinya,” jelas Khoirul.
Keempat, melatih jiwa kepemimpinan. Secara langsung mahasiswa yang mengikuti organisasi akan menemukan banyak hal baru yang melatih jiwa kepemimpinan.
Baca juga: Sicbo Online Dice Dadu Aturan Baru SNPMB 2024: Lolos SNBP Tak Boleh Daftar SNBT dan Jalur Mandiri PTN
“Mahasiswa akan belajar bagaimana mengambil sebuah keputusan, berbicara di depan umum dengan baik karena mereka sudah terlatih dengan seringnya kegiatan berdiskusi,” pungkas dia.